Wednesday 25 March 2015

ULLY SIGAR RUSADY : Soal Sampah, Hati Nurani Kita Sudah Tumpul



Hidup indah, bersih dan sehat, belum menjadi kebutuhan dasar bagi bangsa Indonesia. Faktanya hal yang sederhana dan elementer belum dapat diatasi. “Misalnya, tidak membuang sampah sembarangan,” kata artis aktivis lingkungan hidup Ully Sigar Rusady, saat dijumpai galamedianews.com, di acara Talk Show dengan tema ‘Polisi Sahabat Alam,’ di Lobi Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta, Senin (23/03/2015).

Masih terkait dengan hidup indah, bersih dan sehat, kata artis kelahiran Garut Jawa Barat, 4 Januari 1952 ini, bangsa ini tidak hanya kurang taat azas (hukum), tetapi juga kurang kesadaran moralnya. Buktinya masih sering terlihat orang membuang sampah sembarangan.

“Kadang kita lihat orang dari kendaraannya melempar atau meletakkan sampah begitu saja di jalan. Tanpa rasa bersalah para pengendara itu langsung tancap gas pergi. Tak memikirkan efek buruk dari sampah yang menumpuk. Tindakan itu dilakukan berulang kali, walau ada tulisan 'dilarang buang sampah di sini',” ujar artis yang kerap dipanggil bunda ini.
Ironisnya, di lokasi acara talkshow tentang lingkungan hidup siang itu, terlihat pemandangan yang kontraproduktif. Terlihat sampah bertebaran di atas kursi dan di bawah kursi, berupa kotak makanan, plastik kue, kertas pembungkus, gelas air mineral, dan lainnya – sampah yang dihasilkan para peserta dari usai menikmati makanan. Ironisnya lagi para peserta talkshow notabenenya adalah pejabat, birokrat, cerdik pandai dan juga wartawan -- yang seharusnya lebih sadar tidak membiarkan sampah bekas makan mereka bertebaran. “Hari ini kita tidak hanya bicara sampah, tapi sekaligus juga ‘nyampah,” tukas Ully, terlihat menahan perasaannya.

Talk Show tentang lingkungan dengan tema ‘Polisi Sahabat Alam’ menghadirkan narasumber, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc, Kapolda Banten, Brigjen. Pol. Drs. Boy Rafli Amar, artis aktivis lingkungan hidup Ully Sigar Rusady, dan Fahri Lubis, dari USR Associates Fahri. Dihadiri para pemerhati lingkungan, pejabat, birokrat, para pegawai di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, dan wartawan.

Ully mengajak, merubah dunia dari sesuatu yang kecil dan sederhana. Dimulai dari hidup indah, bersih, sehat, dan tidak membuang sampah sembarangan. “Mulailah mengubah dunia dari sesuatu yang kecil dan sederhana, dimulai dari diri kita sendiri. Jangan sampai masalah sampah ini menjadikan hati nurani kita dinilai sudah tumpul,” kata musisi yang karya-karyanya banyak bernuansa alam, dinyanyikan oleh Nur Afni Octavia, Anggun C. Sasmi, Ita Purnamasari, Bangkit Sanjaya, SAS, Arthur Kaunang, Sonatha Tanjung, dan penyanyi lainnya./***Eddie Karsito

Jakarta, 25 Maret 2015

No comments:

Post a Comment