Hidup indah, bersih dan sehat, belum
menjadi kebutuhan dasar bagi bangsa Indonesia. Faktanya hal yang sederhana dan
elementer belum dapat diatasi. “Misalnya, tidak membuang sampah sembarangan,”
kata artis aktivis lingkungan hidup Ully Sigar Rusady, saat dijumpai galamedianews.com, di acara Talk Show dengan tema
‘Polisi Sahabat Alam,’ di Lobi Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta, Senin
(23/03/2015).
Masih terkait dengan hidup indah,
bersih dan sehat, kata artis kelahiran Garut Jawa Barat, 4 Januari 1952 ini,
bangsa ini tidak hanya kurang taat azas (hukum), tetapi juga kurang kesadaran
moralnya. Buktinya masih sering terlihat orang membuang sampah sembarangan.
“Kadang kita lihat orang dari kendaraannya melempar atau
meletakkan sampah begitu saja di jalan. Tanpa rasa bersalah para pengendara itu
langsung tancap gas pergi. Tak memikirkan efek buruk dari sampah yang menumpuk.
Tindakan itu dilakukan berulang kali, walau ada tulisan 'dilarang buang sampah
di sini',” ujar artis yang kerap dipanggil bunda ini.
Ironisnya, di lokasi acara talkshow
tentang lingkungan hidup siang itu, terlihat pemandangan yang kontraproduktif.
Terlihat sampah bertebaran di atas kursi dan di bawah kursi, berupa kotak
makanan, plastik kue, kertas pembungkus, gelas air mineral, dan lainnya –
sampah yang dihasilkan para peserta dari usai menikmati makanan. Ironisnya lagi
para peserta talkshow notabenenya adalah pejabat, birokrat, cerdik pandai dan
juga wartawan -- yang seharusnya lebih sadar tidak membiarkan sampah bekas
makan mereka bertebaran. “Hari ini kita tidak hanya bicara sampah, tapi
sekaligus juga ‘nyampah,” tukas Ully, terlihat menahan perasaannya.
Talk Show tentang lingkungan dengan
tema ‘Polisi Sahabat Alam’ menghadirkan narasumber, Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan RI, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc, Kapolda Banten, Brigjen. Pol. Drs. Boy Rafli Amar, artis
aktivis lingkungan hidup Ully Sigar Rusady, dan Fahri Lubis, dari
USR Associates Fahri. Dihadiri para pemerhati lingkungan, pejabat, birokrat, para
pegawai di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, dan
wartawan.
Ully mengajak, merubah dunia dari
sesuatu yang kecil dan sederhana. Dimulai dari hidup indah, bersih, sehat, dan
tidak membuang sampah sembarangan. “Mulailah mengubah dunia dari sesuatu yang
kecil dan sederhana, dimulai dari diri kita sendiri. Jangan sampai masalah
sampah ini menjadikan hati nurani kita dinilai sudah tumpul,” kata musisi yang
karya-karyanya banyak bernuansa alam, dinyanyikan oleh Nur Afni Octavia, Anggun C. Sasmi, Ita Purnamasari, Bangkit Sanjaya, SAS, Arthur Kaunang, Sonatha Tanjung, dan penyanyi lainnya./***Eddie
Karsito
Jakarta, 25 Maret 2015
No comments:
Post a Comment