Tuesday 24 March 2015

FILM AIR & API ( Sisi Manusiawi Petugas Pemadam Kebakaran )



 Film produksi PT. Starvision Plus

Pentingnya peran petugas pemadam kebakaran tentu banyak orang paham. Tetapi soal nasib keseharian mereka tak banyak orang peduli. Peristiwa kebakaran yang terjadi di sebuah tempat misalnya, dalam sekejap dapat saja meratakan kawasan. Dalam situasi seperti ini, warga memiliki harapan besar dipundak petugas pemadam kebakaran untuk mereka serta harta benda lainnya.

Perjuangan pemadam kebakaran menaklukkan api memang sangat berat. Bukan hanya api saja yang mereka hadapi. Seringkali, salah paham dengan warga setempat menambah beban kerja mereka. Keributan kerap terjadi antara petugas pemadam dan warga. Padahal tujuannya sama-sama memadamkan api.

Sebagian persoalan ini dapat masyarakat saksikan melalui film ‘Air dan Api’ (sequel film  Si Jago Merah) karya sutradara Raymond Handaya. “Selain cerdas dan edukatif, serius dan menghibur, film ini lengkap sebagai tontonan multi plot untuk keluarga,” kata produser Ir. H. Chand Parwez Servia, kepada galamedianews.com, usai acara nonton bareng film ‘Air dan Api’ di studio XXI Epicentrum Kuningan Jakarta, Senin (23/03/2015).

Jika di film sebelumnya (sequel film  Si Jago Merah), komedi menempati porsi lebih dominan dari aksi, maka di film dalam ‘Air dan Api’ justru aksi yang lebih dominan tanpa menghilangkan kekentalan komedinya. Disamping itu, kata Parwez, film ini memenuhi peranan Damkar (Pemadam Kebakaran) yang tidak semata sebagai Pemadam tetapi Penanggulangan Bencana. “Maka ‘Air dan Api’ tidak hanya mengatasi kebakaran, juga tentang banjir yang selalu mengancam warga Jakarta. Lengkaplah film‘Air dan Api’ ini jadi tontonan yang mengajak kita untuk berpetualang ala jet coaster. Membuat kita tegang, haru, senang juga dibawa ke suasana romantik,” papar Parwez.

Film produksi PT. Starvision Plus ini dibintangi; Judika Sihotang, Deddy Mahendra Desta, Dion Wiyoko, Tarra Budiman, Enzy Storia, Abdur Arsyad, Bucek, Marissa L Nasution, Girindra Kara, Joe P Project, DJ Una, Ferry Salim, Meriam Bellina, Dwi Yan, Volland Humonggio, Lina Marpaung, Kezia Karamoy, Umar Lubis, Sacha Stevenson, Ingrid Widjanarko, Joshua Pandelaki, Mongol Stres, Laila Sari, Iranty Purnamasari, dan para artis lainnya.

Secara khusus film ‘Air dan Api’ menjadi film pertama yang menyuguhkan aksi underwater mencekam. Selama ini shooting underwater seringkali hanya sekedar scene informasi yang keren, tetapi dalam ‘Air dan Api’ kita diajak melihat operasi penyelamatan yang seru dengan kesulitan shooting luar biasa.

Kisahnya sendiri dimulai dari penyelamatan panti jompo secara heroik oleh Rojak Panggabean (Judika Sihotang) dan Gito (Deddy Mahendra Desta) yang mempertemukan mereka dengan Abdur (Abdur Arsyad). Mereka bertiga kemudian mendapat tugas dari komandan Joe (Joe P Project) untuk membina petugas Damkar baru. Disitulah Radit (Tarra Budiman) yang bengal hingga dipaksa Ayahnya (Dwi Yan) masuk Damkar agar diawasi om-nya Komandan Dicky (Bucek). Radit kemudian bertemu Sisi (Enzy Storia) yang ingin mengikuti profesi almarhum Ayahnya (Umar Lubis). Sementara Dipo (Dion Wiyoko) yang dipersiapkan Ayahnya (Ferry Salim) untuk jadi penerus Bisnisnya, memilih Damkar agar bisa berguna bagi orang banyak. Cinta segitiga sama Sisi antara Radit dan Dipo seharusnya tidak terjadi, karena Dipo sudah punya pacar, Tisha (DJ Una).

‘Air dan Api’ sebagai sebuah film memiliki kompleksitas ruang lingkup, dan masalah yang lebih luas dari ‘Si Jago Merah.’ Film ini seperti yang pertama masih menceritakan tentang keseharian kehidupan dari para anggota pemadam kebakaran, juga kisah cinta dan perselisihan yang terjadi diantara mereka. Namun kali ini dibarengi dengan tantangan masalah yang lebih berat, seperti menghadapi kasus bunuh diri, demo anarkis, banjir, maupun adegan perkelahian petugas pemadam demi menyelamatkan warga yang terjebak dalam api.

Film berdurasi 99 menit ini mulai tayang di bioskop di seluruh tanah air, Kamis 26 Maret 2015 mendatang./***

Jakarta, 24 Maret 2015 

Eddie Karsito

No comments:

Post a Comment