Film Produksi PT. Starvision Plus
Air dan api, kata artis Marissa
Nasution, dapat dimaknai menjadi filosofi kehidupan. Bahwa hidup itu bisa;
hitam-putih, baik-buruk, benar-salah. “Air itu simbolisme mendinginkan,
menyejukkan, api bikin panas dan terbakar. Tetapi keduanya bisa menjadi petaka
dan kawan,” kata Marissa Nasution, kepada galamedianews.com, usai acara nonton bareng film ‘Air
dan Api’ di studio XXI Epicentrum, Kuningan Jakarta, Senin (23/03/2015).
Agar air dan api
produktif dan menjadi kawan, kata Marissa lagi, dibutuhkan keseimbangan kelola.
Keduanya energi roh yang mendasari kehidupan alam berserta isinya. Air dan api
adalah kehidupan yang perlu keseimbangan. “Sama seperti hidup kita, tanpa
menjaga keseimbangan kita tidak akan meraih kebahagiaan hidup. Tanpa moral akan
dengan mudahnya hidup kita melenceng,” ujar wanita keturunan Batak Jerman, kelahiran
Jakarta, 8 Februari 1986 ini.
Salah satu keseimbangan
lain, kata Marissa, pentingnya hidup bersosialisasi. Marissa memberi
contoh, keberadaan kawan misalnya, mungkin tidak jauh berbeda dengan keluarga.
Mereka ada untuk menemani dan menyertai kita dalam perjalanan hidup. “Begitu
juga air dan api, secara sosial harus difungsikan sebagai kawan,” ungkap aktris
yang pernah membintangi film ‘99 Cahaya di Langit Eropa’ The Final Edition
ini.
Di film ‘Air dan Api’
produksi PT. Starvision Plus, Marissa Nasution berperan sebagai Kirana.
Kirana adalah seorang wanita kantoran yang bertanggung jawab menjaga adiknya
setelah lulus hingga mendapat pekerjaan. Sebab kedua orangtuanya sudah
meninggal.
Selain Marissa Nasution,
film ini dibintangi; Judika Sihotang, Deddy Mahendra Desta, Dion Wiyoko, Tarra
Budiman, Enzy Storia, Abdur Arsyad, Bucek, Girindra Kara, Joe P Project, DJ
Una, Ferry Salim, Meriam Bellina, Dwi Yan, Volland Humonggio, Lina Marpaung,
Kezia Karamoy, Umar Lubis, Sacha Stevenson, Ingrid Widjanarko, Joshua
Pandelaki, Mongol Stres, Laila Sari, Iranty Purnamasari, dan para artis
lainnya.
Film berdurasi 99 menit ini mulai tayang di bioskop di seluruh tanah air, Kamis 26 Maret 2015./***Eddie Karsito
Jakarta, 25 Maret 2015
No comments:
Post a Comment