Tuesday 24 March 2015

Menyosong Hari Lingkungan Hidup 2015 ( Masyarakat Belum Memahami Hukum Lingkungan Dengan Baik )





Kebijakan pemerintah dalam membangun kesadaran lingkungan harus diarahkan pada perbaikan dan penegakan hukum untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berbasis kelestarian lingkungan. “Belum semua masyarakat memahami dengan baik aturan-aturan hukum tentang lingkungan dan kehutanan,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. saat Talk Show dengan tema ‘Polisi Sahabat Alam,’ di Lobi Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Senin (23/03/2015).

Selain Siti Nurbaya, tampil sebagai pembicara, antara lain; Brigjen. Pol. Drs. Boy Rafli Amar, yang kini menjabat sebagai Kapolda Banten, Ully Sigar Rusady, artis aktivis lingkungan hidup, serta Fahri Lubis, dari USR Associates Fahri.

Terkait lemah masyarakat terhadap pemahaman hukum lingkungan, menurut Menteri, perlu sosialisasi berkesinambungan sampai masyarakat dapat memahami dengan baik aturan hukum lingkungan dan kehutanan. “Sehingga tidak terjadi salah interpretasi atas hukum itu sendiri. Kita juga sedang memikirkan langkah-langkah yang lebih operasional lagi, misalnya melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Polri tentang bagaimana mengantisipasi dan mengatasi interpretasi hukum sehingga aparat pun dalam mengimplementasikan hukum tidak semena-mena,” katanya.

Sementara itu, Brigjen. Pol. Drs. Boy Rafli Amar, melihat upaya melestarikan lingkungan hidup termasuk di dalamnya hutan, flora dan fauna merupakan isu global yang juga menjadi kewajiban bangsa Indonesia. Pihaknya berharap kegiatan ini menjadi trigger bagi masyarakat untuk tidak lagi melakukan pengrusakan lingkungan hidup. Sebaliknya melakukan pemeliharaan dan perbaikan lingkungan hidup. “Sangat bagus apabila itu dilakukan pada tingkat hulu, jadi kita ingin upaya yang sifatnya pre-entif edukasi, membangun suatu kesadaran lingkungan yang baik dikalangan masyarakat kita,” ujarnya.

Boy mengharapkan, semua pihak dapat berperan serta ikut membangun kesadaran warga negara dalam pelestarian lingkungan secara individual dan kolektif dengan berbagai pendekatan keilmuan, agama dan sosial kultur di masyarakat. “Di Banten misalnya, masyarakatnya sangat religius. Banyak pondok pesantren di sana. Kita berarap hal ini dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar dan dapat memotivasi lebih banyak pihak, untuk peduli pada pelestarian alam dan lingkungan,” tutur Boy.

Untuk mewujudkan hal itu, sekaligus menyambut Hari Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Banten bebas Narkoba tahun 2015, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berjasama dengan Polda Banten dan pegiat lingkungan hidup Ully Sigar Rusady dan USR Asociates Fahri, menyelenggarakan acara Green Action Polisi Sahabat Alam ‘Hijau Indonesiaku’ yang akan digelar, di GOR Kota Rangkas Bitung Banten, Sabtu dan Minggu,  4-5 April 2015 mendatang.

Acara Green Action yang diawali dengan Talk Show tentang lingkungan hidup ini, juga akan dimeriahkan panggung musik peduli lingkungan hidup, pemutaran film tentang lingkungan hidup dan film cerita, penanaman seribu pohon, deklarasi anti narkoba. “Kami juga tengah menyiapkan produksi film berjudul ‘Mencari Mata Air’ yang disutradarai Joko Nugroho. Para artis yang akan dilibatkan antara lain; actor cilik Diego Robbana, Swittins, Paramitha Rusyadi, Cinta Indrapadnya, Dwi Tasya Septiani, Cindy Widjaya, Celine Wahyudi, dan artis lainnya,” terang Ully Sigar./***Eddie Karsito

Jakarta 24 Maret 2015

Eddy Karsito

No comments:

Post a Comment