Wednesday 1 April 2015

YOK KOESWOYO ‘KOES PLUS’ :Hak Ekonomi Musisi Harus Dihargai


Meski usianya menginjak 71 tahun, namun Yok Koeswoyo masih tampak garang di panggung. Lahir sebagai Koesroyo Koeswoyo, di Tuban Jawa Timur, 3 September 1944. Salah satu personil grup musik legendaris Koes Plus ini, tampak semangat dan antusias ketika didapuk tampil menyanyi bersama biduan muda, Devia Sherly, yang diakui Yok, cocok sebagai cucunya.  

“Dia ini (Devia Sherly) apa ya. Mungkin lebih cocok jika saya sebut sebagai cucu,” papar Yok Koeswoyo, sebelum tampil duet bersama Devia Sherly, di Red Box Cafe & Lounge, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Jum’at (27/03/2015).

Musik pun ditabuh mengiringi lagu ‘Why do You Love Me’ milik Koes Plus yang dilantunkan penyanyi dua generasi; Yok dan Devia. Kedua penyanyi ini tampak menikmati. Tembang lawas ‘Why do You Love Me’ ini memang menjadi bagian dari isi mini album album ‘Warna Kehidupan’ yang diluncurkan Devia Sherly.

Yok merasa bersyukur ada anak-anak muda Indonesia yang masih mau mengapresiasi karya Koes Plus. “Sebagai seniman senang saja lagu-lagu kita dinyanyiin lagi. Tidak cuma di negeri sendiri, lagu-lagu Koes Plus juga banyak dinyanyikan penyanyi-penyanyi di Malaysia. Kita senang saja ikut mengharumkan nama Indonesia. Tapi lebih bagus lagi jika hak-hak ekonomi juga dihargai,” kata penyanyi, yang juga pembetot gitar bass, dan arranger ini.

Koes Plus adalah grup musik Indonesia yang dibentuk pada tahun 1969 sebagai kelanjutan dari grup Koes Bersaudara. Grup musik yang terkenal pada dasawarsa 1970-an ini sering dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock 'n roll di Indonesia. Lagu-lagu mereka banyak dibawakan oleh pemusik lain dengan aransemen baru. Sebagai contoh, Lex's Trio membuat album yang khusus menyanyikan ulang lagu-lagu Koes Plus, Cintamu T'lah Berlalu yang dinyanyikan ulang oleh Chrisye, serta Manis dan Sayang yang dibawakan oleh Kahitna./***Eddie Karsito

Jakarta, 30 Maret 2015

No comments:

Post a Comment