sumber : http://www.mediabintang.com/read-313-2014-01-22-ray-sahetapy--pendekatan-seni-peran-media-strategis-jati-diri.html#
mediabintang.com-Memudarnya wawasan kebangsaan, kata Ray Sahetapy,
mengakibatkan kita kehilangan jatidiri dan hakekat kehidupan. Karenanya
diperlukan re-evaluasi terhadap proses terbentuknya kebangsaan dan
perubahan pembangunan karakter bangsa.
"Boleh jadi berbagai
persoalan yang kita hadapi saat ini berawal dari kesalahan kita dalam
menghayati dan menerapkan konsep awal kebangsaan. Karenanya, evaluasi
sangat diperlukan dalam membentuk kebangsaan dan karakter," kata aktor
kenamaan Ray Sahetapy, kepada sejumlah wartawan, saat memberikan
testimoni terkait dengan penyelenggaraan 'Workshop Seni dan Film
Keliling Indonesia' yang diselenggarakan Karya Anak Bangsa, di Jakarta,
Sabtu (18/01).
Tutur Ray lagi, pendidikan karakter bangsa
melalui pendekatan seni peran yang tengah dikembangan Karya Anak Bangsa,
merupakan media strategis dalam rangka penguatan jatidiri. Sebab upaya
ini menurutnya, bukan saja mengajarkan pemahaman keaktoran bersifat
teknis, melainkan mencakup berbagai aspek, meliputi; akhlaq mulia (budi
pekerti), pengetahuan, keterampilan, kreatifitas, inovasi, dan kesiapan
menjadi warga yang mandiri.
Sementara itu menurut aktor yang juga
pembina Rumah Seni & Film Karya Anak Bangsa, Eddie Karsito, event
yang mendapat dukungan positif dari PARFI, PWI Jaya Seksi Film dan
Budaya, dan Dinas Pendidikan Kota Batam ini, harapannya, agar anak
Indonesia dapat belajar tentang seni.
"Melalui kegiatan ini
anak-anak Indonesia dapat belajar tentang seni, seperti Musik, Vokal,
Tari, Seni Rupa, Teater, Fotografi, Teknik Industri Film
(Sinematografi), Teknik Industri Pertelevisian (Broadcasting), Model,
Presenter, Jurnalistik, dan lain-lain," ujar Eddie.
Proses
sosialisasi kegiatan 'Workshop Seni dan Film Keliling Indonesia' Karya
Anak Bangsa mulai dilakukan di tahun 2014 ini. tahap awal dilaksanakan
di Zona Barat, diawali di Kota Batam. Melibatkan para siswa dan siswi
SMP dan SMA se Kota Batam.
"Saat ini sudah bergabung para
pelajar dari 80 sekolah di tingkat SMP dan SMA sederajat, yang jumlahnya
sudah ratusan pelajar. Kami berharap animonya lebih banyak lagi,
mengingat masih banyak sekolah-sekolah yang belum kami kunjungi," terang
Eddie Karsito, Aktor dan Wartawan Senior, yang juga bertindak sebagai
Direktur Pendidikan dan Pelatihan Karya Anak Bangsa.
Heru Aceel,
Direktur Program Karya Anak Bangsa mengatakan, bergabungnya para senior
seni, menjadi Penasehat dan Instruktur Workshop Seni dan Film Keliling
Indonesia ini dapat memberi pencerahan pada anak-anak yang mengikuti
event ini.
"Mereka akan memberi pencerahan dan
mentransformasikan berbagai pengalaman dan ilmunya. Melalui proses
berkesenian ini kami mengharapkan aanak-anak dapat lebih mengembangkan
kecerdasan intelektualnya, kecerdasan emosional, kecerdasan kreativitas,
dan kecerdasan spiritual secara multi-intelegensi," ujarnya.
Kegiatan
ini juga akan diadakan di kota-kota lain di seluruh Indonesia, seperti
di Medan, Padang, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Banten,
Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Banyuwangi, Kalimantan, Makassar, dan
kota-kota lainnya.
No comments:
Post a Comment