Saturday 16 May 2015

HUMANIORA The Art of stage and Broadcasting "Di Tengah Situasi 'Serba Uang' Kami Melakukan Sesuatu Dengan 'Cinta' "





27 Januari 2010
Jurnalnet.com: Industri perfilman dan pertelevisian menjadi sihir baru bagi masyarakat. Masyarakat pun tak sekedar menjadi ‘penikmat’ suguhan hiburan. Melainkan coba-coba terjun menjadi praktisi; entah sebagai cukong (produser), kreator (crew) atau menjadi bintangnya. Tetapi tak dapat diingkari, bahwa animo terbesar masyarakat adalah ingin menjadi bintang. Lahirlah para artis pendatang baru dengan berbagai performa-nya.

Dunia seni peran pun semakin sederhana, unik dan kompleks. Seni peran menjadi bagian dari bisnis industri hiburan. Menjadi lapangan pekerjaan yang diminati banyak orang. Rumah-Rumah Produksi (production house) setiap hari didatangi orang-orang yang melamar (casting) ingin jadi artis. Bisa puluhan dan ratusan orang jumlahnya.

Tetapi tak semua orang menguasai liku-liku pekerjaan ini. Tidak sedikit orang yang datang melamar jadi artis karena ingin coba-coba. Karena sifatnya yang coba-coba umumnya mereka kurang siap. Terlebih para calon artis yang umumnya masyarakat asal daerah. Mereka tidak cukup wawasan dan pengetahuan tentang industri perfilman dan pertelevisian ini.
 Keadaan inilah yang direspon Humaniora Foundation untuk men
yelenggarakan pendidikan akting dan manajemen industri perfilman dan pertelevisian. ”Kami ingin memberikan gambaran tentang peta industri film dan televisi, manajemen produksi, pemahaman tentang dasar-dasar akting dan manfaat seni peran secara gratis,” terang Eddie Karsito, pimpinan sekaligus pendiri Humaniora The Art of Stage and Broadcasting, saat ditemui di sanggarnya.

Di saat orang-orang mengomersialkan seni peran dengan tarif jutaan rupiah, sanggar Humaniora justru melayani mereka yang ingin terjun ke industri hiburan ini secara gratis. Apa yang melatar-belakangi? ”Banyak orang ingin belajar dan menekuni bidang ini. Tetapi tak semua orang memiliki kemampuan finansial untuk itu. Di tengah situasi ‘serba uang’ justru kami melakukan sesuatu dengan ‘cinta.’ Artinya ini semangat berbagi. Kami membuka kesempatan kepada siapa saja yang ingin belajar tanpa dipungut biaya, alias 100% gratis,” kata wartawan yang juga aktor peraih penghargaan Pemeran Pembantu Pria Terpuji Festival Film Bandung (FFB) 2008 ini.
Upaya ini, lanjut Eddie, sejalan dengan misi dan visi yayasan; menolong sesama, membantu yang kurang mampu, mendidik yang tidak mampu dan mengajak individu yang mampu untuk saling berbagi. “Mewadahi berbagai kreatifitas yang didasarkan pada proses spiritualisasi keindahan, untuk kemanusiaan, kemuliaan dan keagungan. Misinya adalah kemanusiaan universal (rahmatan lil’alamiin),” ungkapnya.
Di Humaniora Foundation ini bergabung sejumlah tokoh dan pakar lintas profesi. Ada sastrawan, penulis cerita film, sutradara, aktor, aktris, penari, pesulap, pelukis, penyanyi, musisi, wartawan, fotografer, disainer grafis, guru dan lainnya. Mereka diantaranya, Yati Surachman (Aktris ), Dorman Borisman (aktor), Diding Boneng (Aktor), Dwi Sasono (Aktor), Ucup Jaka (Aktor), Ananda George (Aktor), Bambang Irawan (Sutradara), Monowangsa (Sutradara), Hany Mustofa (Sutradara), Suroso MYS (Sutradara), Putra Gara (Novelis dan Penulis Skenario), Fajar Darmanto (Design Grafic), Imam Sabaryanto (Musisi), Sabyra Nasution (Musisi), Muhammad Idris (Pelukis), Edy Bogel (Fotografer), Andi Purnama (penyiar) dan lainnya.
Humaniora The Art of Stage and Broadcasting sudah melahirkan banyak sineas yang kini menempati posisi penting di industri perfilman dan pertelevisian di tanah air. Baik sebagai aktor, aktris, penyanyi, musisi, penulis skenario, sutradara dan praktisi pertelevisian. Sebagian yang lain ada juga yang menjadi wartawan media cetak, radio dan televisi, pembawa acara, presenter dan pembaca berita televisi (penyiar).

Masyarakat yang berminat dapat datang langsung ke Humaniora Foundation di Jl. Melati Raya BS. 39 No. 32 Perumahan Kranggan Permai Jatisampurna Bekasi 17433 Phone 021.84593873 – 021.8440753 Fax 021.84593873 dan Rumah Singgah Bunda Lenny, Jl. Padi Endah 29 Blok S No.14 Perumahan Baleendah Permai Bandung 14753 Phone 022.91706993.(*)

[edi karsito, Bandung]

No comments:

Post a Comment