Apalah tanda batang putat
Batang putat bersegi buahnya
Apalah tanda orang beradat
Orang beradat tinggi marwahnya
Bahagianya hati ini, kami yang terlahir dan besar di tanah Asahan ( Tanah Melayu Beragam Suku ).
Membuat proses tumbuh-kembang pribadi kita menjadi kuat, menjadi pribadi
pemuda yang kokoh dan senantiasa ingin belajar dan memperbaiki diri
untuk menjadi generasi baru, yang nantinya akan meneruskan tampuk
kepemimpinan Bangsa.
Tidak sedang menyombongkan diri, atau melebihkan eksistensi anak-anak
Asahan. Tetapi memang demikianlah adanya, kami tumbuh dan
berkembang bersama di kehidupan yang telah ter-metamorfosa di
dalam adat yang menjadi warna indah dalam keseharian kami dalam keBhineka Tunggal Ika an
Sampai kapan-pun, selama masih ada para pemuda - pemudi yang mencintai
budayanya dan menjalani hidup berdasarkan hukum dan kaidah yang ada, Maka selama itu pula
tanah Asahan ini akan terjaga ketentramannya. .
Jika kita tidak bergalah
Jangan takut membentang kajang
Jika kita tidak bersalah
Jangan takut ditentang orang
Memang, kami senantiasa dinasihati oleh orangtua kami untuk
senantiasa berbuat baik tanpa mengharap imbal jasa. Itu pun telah kami
lakukan sedemikian rupa dalam kehidupan kami sehari-hari. Tetapi hal itu
tentunya tidak dapat dijadikan alasan agar kami hanya berdiam diri,
tanpa berikhtiar.
Para generasi penerus seperti kami harus digarap dan dipersiapkan sejak saat ini, agar kelak
benar-benar mampu tampil sebagai putra-putri pemimin Bangsa yang handal
dan mampu memenuhi harapan masa depan masyarakat. Pemberdayaan pemuda
perlu dilakukan dengan berbagai cara dan di berbagai sektor pembangunan,
agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat dan cerdas.
Sehingga kelak dapat menjadi tokoh-tokoh masyarakat, pelaku bisnis dan
dunia kerja yang berdaya saing tinggi, serta jujur dan mandiri, untuk
dapat membawa Bangsa ke arah kejayaan. Bukan ke arah keterpurukan.
Adalah tugas bersama pemerintah dan masyarakat untuk membina dan
memberdayakan pemuda sejak saat ini. Tidak hanya melalui lembaga
pendidikan formal, tetapi juga lembaga pendidikan non formal. Tidak
hanya melalui keluarga, tetapi juga melalui lembaga-lembaga sosial
kemasyarakatan dan kepemudaan yang ada.
Jangan salahkan pemuda yang
tidak siap menghadapi masa depan, jika kita tidak pernah membina dan
memberdayakan mereka secara maksimal.
Jangan salahkan pemuda jika kelak mereka tidak siap memimpin Bangsa
dengan cara yang benar, jika kita tidak memberi contoh yang baik dan
mempersiapkan serta memberi kesempatan pada mereka untuk belajar
memimpin sejak sekarang. Semoga melalui peringatan Hari Kebangkitan
Nasional tahun ini, semangat kebangkitan Budaya Asahan akan senantiasa
terjaga, yaitu semangat membangun negeri dengan cara yang baik dan
benar, cara yang santun dan beradab.
No comments:
Post a Comment