Wednesday 20 May 2015

Goresan 20 Mei 2015

Apalah tanda batang putat
Batang putat bersegi buahnya
Apalah tanda orang beradat
Orang beradat tinggi marwahnya

Bahagianya hati ini, kami yang terlahir dan besar di tanah Asahan ( Tanah Melayu Beragam Suku ). Membuat proses tumbuh-kembang pribadi kita menjadi kuat, menjadi pribadi pemuda yang kokoh dan senantiasa ingin belajar dan memperbaiki diri untuk menjadi generasi baru, yang nantinya akan meneruskan tampuk kepemimpinan Bangsa.

Tidak sedang menyombongkan diri, atau melebihkan eksistensi anak-anak Asahan. Tetapi memang demikianlah adanya, kami tumbuh dan berkembang bersama di kehidupan  yang telah ter-metamorfosa di dalam adat yang menjadi warna indah dalam keseharian kami dalam keBhineka Tunggal Ika an
Sampai kapan-pun, selama masih ada para pemuda - pemudi yang mencintai budayanya dan menjalani hidup berdasarkan hukum dan kaidah yang ada, Maka selama itu pula tanah Asahan ini akan terjaga ketentramannya. .

Jika kita tidak bergalah
Jangan takut membentang kajang
Jika kita tidak bersalah
Jangan takut ditentang orang


Memang, kami senantiasa dinasihati oleh orangtua kami untuk senantiasa berbuat baik tanpa mengharap imbal jasa. Itu pun telah kami lakukan sedemikian rupa dalam kehidupan kami sehari-hari. Tetapi hal itu tentunya tidak dapat dijadikan alasan agar kami hanya berdiam diri, tanpa berikhtiar.


Para generasi penerus seperti kami harus digarap dan dipersiapkan sejak saat ini, agar kelak benar-benar mampu tampil sebagai putra-putri pemimin Bangsa yang handal dan mampu memenuhi harapan masa depan masyarakat. Pemberdayaan pemuda perlu dilakukan dengan berbagai cara dan di berbagai sektor pembangunan, agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat dan cerdas. Sehingga kelak dapat menjadi tokoh-tokoh masyarakat, pelaku bisnis dan dunia kerja yang berdaya saing tinggi, serta jujur dan mandiri, untuk dapat membawa Bangsa ke arah kejayaan. Bukan ke arah keterpurukan.

Adalah tugas bersama pemerintah dan masyarakat untuk membina dan memberdayakan pemuda sejak saat ini. Tidak hanya melalui lembaga pendidikan formal, tetapi juga lembaga pendidikan non formal. Tidak hanya melalui keluarga, tetapi juga melalui lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan dan kepemudaan yang ada.

Jangan salahkan pemuda yang tidak siap menghadapi masa depan, jika kita tidak pernah membina dan memberdayakan mereka secara maksimal.


Jangan salahkan pemuda jika kelak mereka tidak siap memimpin Bangsa dengan cara yang benar, jika kita tidak memberi contoh yang baik dan mempersiapkan serta memberi kesempatan pada mereka untuk belajar memimpin sejak sekarang. Semoga melalui peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini, semangat kebangkitan Budaya Asahan akan senantiasa terjaga, yaitu semangat membangun negeri dengan cara yang baik dan benar, cara yang santun dan beradab.

No comments:

Post a Comment