Sedangkan pada bab lain dibahas tentang manfaat belajar seni
peran, latihan dasar, dan manajemen produksi. Jauh sebelum menjadi wartawan,
Eddie adalah "orang kecil" yang banyak ditempa kegetiran hidup. Ia
pernah jadi juru parkir, pedagang rokok, pelayan restoran, supir angkutan umum,
supir pribadi, hingga pembantu rumah tangga. Menurutnya, semua itu tanpa sadar
telah membentuk dirinya sebagai aktor. Sejumlah wawancara yang terekam alam
Menjadi Bintang, pernah dimuat di media cetak tempat ia bekerja. Tentu telah
ditambah hal-hal detail yang mengungkap fakta tersurat tanpa meninggalkan yang
tersirat, sehingga buku ini tidak kehilangan bobot eksklusivitasnya *
Buku ini memang sudah yang paling lengkap –setidaknya sampai buku
terakhir ini terbit. Menyoal aktivitas di lingkaran lika-liku selebritis dan
tahapan proses pembuatan produksi sebuah film. Sasarannya, ditujukan khusus
buat yang mau terjun ke dunia entertainment, juga diperuntukan
sebagai panduan bagi mereka yang sudah menjadi artis dalam mempertahankan
eksistensinya.
Dari seluruh bab yang disuguhkan, penulis memang tidak melulu
bicara soal teori. Tapi justru menawarkan esensi dari sikap dan prinsip yang
mesti dilakukan kalau keinginan meramaikan dunia hiburan sudah terpatri dalam
diri kita.
Lainnya, pengalaman para selebritis kondang yang sudah lebih dulu
sukses juga angkat bicara menularkan kiatnya. Mereka punya tips-tips jitu
dan pegangan pandangan dalam me-manage dirinya sendiri agar bisa
dipakai di dunia hiburan dalam jangka waktu yang tidak singkat.
Buku ini bisa menjadi panduan bagi yang ingin terjun di industri
perfilman dan pertelevisian. Pembahasannya lengkap. Penulisnya cukup kredibel. Dia
berdiri di beberapa sisi profesi; aktor dan wartawan. Perspektifnya sangat kaya
untuk diikuti.
Sekarang, kenali bakatmu. Kalau memang bakatmu
benar-benar ada di sini, jangan ragu untuk mempelajari secara total dari apa
yang dipesankan oleh buku terbitan ufuk ini
enar ada di sini, jangan ragu untuk mempelajari secara total dari apa
yang dipesankan oleh buku terbitan ufuk ini
—RUDI SOEDJARWO, Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia (FFI)
2004 & Best Director MTV Indonesian Movie Awards 2006
Saya percaya apa yang ditulisnya berisi. Sebab ia menuangkan pengalaman berdasarkan apa yang dijalaninya.
—MANOJ DHAMOO PUNJABI, Produser MD Entertainment
Membaca buku ini menyadarkan kita tentang banyak hal yang mesti dipelajari. Apalagi untuk orang yang ingin berprofesi sebagai artis. Bahkan bagi orang yang sudah menjadi artis sekalipun.
—MARSHANDA, Aktris Film & Sinetron
Setiap pribadi sebenarnya selalu menarik—enggak peduli tampangnya seperti apa. Dengan rasa percaya diri orang akan termotivasi. Buku ini akan membantu membangkitkan rasa percaya diri. Apa yang dapat ditonjolkan dari diri kita. Lalu menjalankan profesi bukan atas dasar dorongan materi dan glamoritas, melainkan cinta. Cinta terhadap profesi.
—RINGGO AGUS RAHMAN, Aktor Pendatang Baru yang Dipujikan Festival Film Jakarta (FFJ) 2006 & Peraih Piala Vidia Aktor Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2007
Saya percaya apa yang ditulisnya berisi. Sebab ia menuangkan pengalaman berdasarkan apa yang dijalaninya.
—MANOJ DHAMOO PUNJABI, Produser MD Entertainment
Membaca buku ini menyadarkan kita tentang banyak hal yang mesti dipelajari. Apalagi untuk orang yang ingin berprofesi sebagai artis. Bahkan bagi orang yang sudah menjadi artis sekalipun.
—MARSHANDA, Aktris Film & Sinetron
Setiap pribadi sebenarnya selalu menarik—enggak peduli tampangnya seperti apa. Dengan rasa percaya diri orang akan termotivasi. Buku ini akan membantu membangkitkan rasa percaya diri. Apa yang dapat ditonjolkan dari diri kita. Lalu menjalankan profesi bukan atas dasar dorongan materi dan glamoritas, melainkan cinta. Cinta terhadap profesi.
—RINGGO AGUS RAHMAN, Aktor Pendatang Baru yang Dipujikan Festival Film Jakarta (FFJ) 2006 & Peraih Piala Vidia Aktor Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2007
No comments:
Post a Comment