Sunday 26 July 2015

KEAKTORAN & KEWARTAWANAN " Profesi Tiada Henti Mengaktualisasi Diri"

Eddie Karsito
BIODATA  PRIBADI

Nama Lengkap
EDDIE KARSITO
Tempat & Tanggal Lahir
Sei Silau - Kisaran Asahan, 24 November 1961
Profesi
WARTAWAN, AKTOR TEATER, FILM & SINETRON
Pendidikan Formal
Pendidikan Guru Agama (PGA) Cokroaminto
Kisaran Asahan Sumatera Utara
Pendidikan Non-formal

Insight Studies and Development Institute Yogyakarta


Eddie KarsitoAktor, sutradara, organisator, penulis, wartawan, guru, dosen, instruktur seni peran, motivator dan seabrek profesi. Aktif, kreatif, produktif, dan ‘an enterprising young man’  inilah predikat yang pas untuk pria kelahiran Kisaran Sumatera Utara, 24 November 1961 ini.

Di tengah pergulatannya sehari-hari sebagai jurnalis, kadang ada saja kawan yang menanyakan; kenapa tidak berhenti saja jadi wartawan, lalu secara total terjun di dunia seni peran. Pertanyaan tersebut dapat dimaklumi. Sebab selama ini Eddie dikenal oleh teman-temannya -- bukan saja sering bersama mereka menjalankan tugas-tugas jurnalistik (sebagai wartawan) -- melainkan kadangkala muncul di sejumlah tayangan sinetron dan film layar lebar.


Keaktorannya dibangun lewat tempa dan desak kehidupan. Mulai dari juru parkir, pedagang rokok, pelayan restoran, kuli bangunan, supir angkutan umum, supir pribadi, hingga pembantu rumah tangga. Sejak usia sepuluh tahun Eddie Karsito sudah ber ‘teater’ – melalui proses alami pergi dan pulang sekolah setiap hari dengan berjalan kaki sejauh 16 kilometer tanpa alas kaki. Bahkan tak jarang ia telanjang dada, menyibak embun pagi dan menyusuri hutan sabana.

Sebagai anak keluarga ‘perantau’ dari Jawa (Magetan Jawa Timur), Eddie sempat menikmati keluar masuk hutan menggarap ladang berpindah. Tinggal di tengah hutan tanpa tetangga bersama orangtuanya. Menjadi buruh perkebunan karet dan kelapa sawit, di Asahan Sumatera Utara. Oleh karena itu, tak heran jika pemahaman aktingnya pun terbentuk oleh alam (Teater Kehidupan).


Ketika masih menjadi pelajar di sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) Cokroaminoto di kota kelahirannya, Eddie bekerja paruh waktu menangani masalah promosi di sebuah bioskop, Ria Theatre. Setiap hari selepas sekolah tugasnya keliling kota ber-koar-koar dengan pengeras suara mempromosikan film yang akan diputar sambil menyebar brosur film. Tugas lain adalah memasang gambar-gambar film dalam bentuk layar dan poster di depan bioskop. Mendisain berbagai pengumuman dan iklan di atas media kaca berukuran kecil. Materi pengumuman dan iklan tersebut selanjutnya di sorot lewat proyektor film untuk dikomunikasikan ke penonton. Di masa itu, seni grafis (design grafis) tak secanggih sekarang. Semua material promo dikerjakan secara manual dan konvensional.
Tetapi ada yang membuat Eddie bersedih. Bioskop yang dulu diakuinya menjadi tempatnya ‘sekolah akting’ kini berubah menjadi sarang burung Walet dan toko. Berubah fungsi gedung penayang film tersebut tak lepas dari merosotnya jumlah produksi film yang membuat banyak pengusaha bioskop bangkrut.


***

Sejak remaja Eddie terbiasa berorganisasi. Dari mulai organisasi kepanduan, kepemudaan, profesi, sosial, politik, seni dan budaya, sampai organisasi keagamaan. Kesadaran estetiknya semakin mendalam ketika bergabung di “Sanggar Laras.” Sebuah komunitas yang menaungi para seniman lintas kompetensi; sastrawan, dramawan, penari dan pemusik, di Kisaran Asahan Sumatera Utara. Hingga kini Eddie masih aktif berorganisasi, baik sebagai pendiri, pembina, pengurus harian, maupun sebagai anggota. 

Bersama kerabat dekatnya ia mendirikan Humaniora Foundation. Sebuah institusi yang bergerak di bidang pelayanan sosial, pendidikan dan budaya. Sesuai kompetensinya yayasan ini kemudian membantuk lembaga teknis, antara lain; Sanggar Humaniora, Rumah Singgah Bunda Lenny, dan Komunitas Seni Pemersatu Jiwa.


Dalam rangka mengembangkan visi dan misinya, lembaga ini telah melaksanakan berbagai kegiatan, baik berupa seminar, workshop, diskusi, Pelatihan Jurnalistik, Pelatihan Seni Peran, Pendidikan Sinematografi, yang kemudian dikemas dalam bentuk ”Workshop Seni dan Film Keliling Indonesia.”


Melalui lembaga nirlaba ini pula Eddie mengajak rekan-rekannya sesama artis dan para pekerja sosial, membina dan menyantuni para dhu’afafakir miskin, yatim, piatu, anak putus sekolah, janda lanjut usia, dan pemulung. Dari kepeduliaan ini kemudian Eddie menginspirasikan sebuah program bertema ‘Misi Kemanusiaan Universal Barang Bekas Menolong Sesama’ di bawah naungan Rumah Singgah Bunda Lenny Humaniora Foundation.


Eddie saat ini berperan aktif di organisasi profesi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Anggota Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI). Eddie juga pernah menjadi Ketua Umum Forum Komunikasi dan Informasi Pemuda Islam (FKIPI), Pendiri Himpunan Penulis Kreatif, Pendiri Sanggar Anak-Anak Teater Cabra, Ketua Litbang dan Anggota Dewan Pembina Ikatan Teater Jakarta Timur (IKATAMUR), Ketua Bidang Pendidikan Yayasan Suaka Budaya dan Dewan Pendiri Bengkel Kreatif Anak Indonesia (BCAI) di Jakarta.

Selain menjadi aktor dan wartawan, eddie juga mengabdikan dirinya di Dunia Pendidikan Luar Sekolah (Sekolah Humanis), serta pernah menjadi Staf Pengajar (Dosen) di Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) Jakarta.

Keaktorannya yang paling menonjol adalah ketika ia membintangi film “Maaf, Saya Menghamili Istri Anda, karya sutradara Monty Tiwa. Melalui film ini Eddie mendapat penghargaan Pemeran Pembantu Pria Terpuji Festival Film Bandung (FFB) 2008. Lewat film yang sama Eddie juga sempat dinominasikan sebagai Pemeran Pembantu Pria Terpilih Festival Film Jakarta (FFJ) 2007. Untuk Film Televisi (FTV), Eddie masuk Nominasi Pemeran Pembantu Pria Festival Film Indonesia (FFI) 2006, lewat sinetron Ujang Pantry 2” (ANTV). Bersama komunitas teaternya, Eddie juga pernah meraih Juara 1 Festival Film Independen Indonesia (FFII-SCTV) 2003, lewat film “Di suatu Siang di Sebuah Perkampungan Kali Mati Karet Bivak.”

Diluar profesi dan kompetensinya sebagai seniman, Eddie juga pernah mendapat penghargaan “Anak Bangsa Berkepribadian Pembangunan 2013" dari Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia tahun 2013. Penghargaan ini didasarkan atas pengabdiannya di bidang sosial dan kepemudaan, sebagai sosok yang peduli dan menginspirasi.

Beberapa film lain yang pernah dibintangi Eddie Karsito adalah film “Biarkan Bintang Menari” (tahun 2003) dan film “Vina Bilang Cinta” (tahun 2005), karya sutradara Indra Yudhistira. Menyusul kemudian film “Pocong” 1 & 2 (tahun 2006) dan film “Mengejar Mas Mas” (tahun 2007) karya sutradara Rudi Soedjarwo. Setelah itu Eddie bermain di film “Kesurupan” (tahun 2008) sutradara Rizal Mantovani, film Anak Setan” (tahun 2008) sutradara Allo Geaffary, film Hantu Biang Kerok” (tahun 2008) sutradara  Wiendy Widasari, film Kalau Cinta Jangan Cengeng”  (tahun 2008) sutradara  Monty Tiwa, film “Wakil Rakyat” (tahun 2009), sutradara Monty Tiwa, film “Kabayan Jadi Milioner” (tahun 2010), dan “Brandal-Brandal Ciliwung”  (tahun 2012) sutradara Guntur Soeharjanto, dan film “Lamaran”  (tahun 2015), sutradara  Monty Tiwa, dan puluhan produksi film lainnya.

Untuk Film Televisi (FTV), Eddie sudah membintangi ratusan judul sinetron. Baik untuk peran-peran kecil, pemeran pendukung maupun pemeran utama. Sinetronnya yang cukup menonjol adalah FTV Ujang Pantry”  (ANTV) yang disutradarai Guntur Soeharjanto dan Rudi SoedjarwoFTV Ujang Pantry”  (ANTV) ini sinetron cerita lepas paling fenomenal dengan rentang waktu tayang ulang dari tahun 2006 – 2013. Melalui sinetron ini pula akting Eddie Karsito yang berperan sebagai Kang Gombloh (Office Boy), sempat mencuri sejumlah perhatian juri yang telah menominasikan dirinya sebagai Aktor Pemeran Pembantu Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2006.

Di dunia kewartawanan, Eddie pernah menjadi Kontributor Harian Umum JAYAKARTA Jakarta (1988), Redaktur Pelaksana Tabloid WISATA POS Jakarta (1990), Reporter Tabloid SALAM Bandung (1990 – 1992), Reporter Tabloid HIKMAH Bandung (1993 – 1999), Reporter Harian Umum PIKIRAN RAKYAT Bandung (1993 - 2006), Reporter Harian Umum GALAMEDIA dan Kontributor Harian Umum PRIANGAN, dan Harian Umum FAJAR BANTEN Grup Pikiran Rakyat Bandung.

Karya tulis-menulis, sebelum menulis buku Menjadi Bintang : Kiat Sukses Jadi Artis Panggung, Film dan Televisi”  (2008), Eddie pernah menulis buku Dasar-Dasar Teater (1986), buku Pembantaian Muslim Bosnia (1992), serta beberapa buku biografi sejumlah tokoh. Biografi dan geliat sastra yang menjadi kiprahnya juga sempat diabadikan dalam bentuk kumpulan karya bersama para seniman, budayawan dan sastrawan Sumatera Utara, dalam buku ”Bunga Rampai Sastra Ini Medan Bung! (2010).

Menurut Eddie, profesi kewartawanan dan keaktoran merupakan wilayah unik. Penuh dengan idealisme, semangat, cita-cita, tujuan dan taktik menyesuaikan diri pada ruang dan waktu, situasi dan kondisi. Sekali waktu ia bisa menjadi petani, buruh, pedagang, kuli bangunan, sopir angkutan atau tukang becak dengan ‘bahasa’nya. Namun sekali waktu ia mampu tampil sebagai pejabat, birokrat, politikus, pengusaha, artis, seniman, budayawan dan bahkan bisa menjadi guru atau ulama sekalipun. Inilah yang membuatnya bertahan menjadi aktor sekaligus wartawan. Bagi Eddie keaktoran dan kewartawanan, adalah profesi tiada henti untuk mengaktualisasi diri, terbuka, universal dan humanis./*

PRESTASI & PENGHARGAAN 

v   Penghargaan "Anak Bangsa Berkepribadian Pembangunan 2013" Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia

v   Pemeran Pembantu Pria Terpuji Festival Film Bandung (FFB) 2008 Lewat Film “Maaf, Saya Menghamili Istri Anda” sebagai Lamhot Simamora

v   Nominasi Pemeran Pembantu Pria Festival Film Jakarta (FFJ) 200 Lewat Film “Maaf, Saya Menghamili Istri Anda” sebagai Lamhot Simamora

v   Nominasi Pemeran Pembantu Pria Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2006 Kategori Film Televisi lewat Film Televisi  (FTV) ”Ujang Pantry 2” (ANTV)

v   Juara 1 Festival Film Independen Indonesia (FFII SCTV) Tahun 2003 Film “Disuatu Siang di Sebuah Perkampungan Kali Mati Karet Bivak”


KARYA FILM BIOSKOP

v   Film Layar Lebar Lamaran” sutradara  Monty Tiwa, produksi Moviesta Pictures & Rapi Films (2015)

v   Film Layar Lebar “Brandal-Brandal Ciliwung” sutradara Guntur Hardjatno prod Maxima Picture (2012)

v   Film Layar Lebar “Kabayan Jadi Milioner” sutradara Guntur Hardjatno produksi Starvision Plus (2010)

v   Film Layar Lebar Wakil Rakyat” sutradara  Monty Tiwa, produksi Moviesta Pictures (2009)

v   Film Layar Lebar Hantu Biang Kerok” sutradara  Wiendy Widasari, produksi Djakarta Pictures (2008).

v   Film Layar Lebar Kalau Cinta Jangan Cengeng” sutradara  Monty Tiwa, produksi Sinemart (2008).

v   Film Layar Lebar Hantu Taman Lawang” sutradara Hany Mustofa, Produksi Indika Pictures & Smaradhana Pro (2008)

v   Film Layar Lebar “Anak Setan” sutradara Allo Geoffary, produksi Moviesta Pictures (2008).

v   Film Layar Lebar “Kesurupan” sutradara Rizal Mantovani, produksi MD Pictures (2008).

v   Film Layar Lebar “Maaf, Saya Menghamili Istri Anda” sutradara Monty Tiwa Produksi Sinemart, sebagai Lamhot Simamora, tahun 2007

v   Film Layar Lebar “Mengejar Mas Mas” sutradara Rudi Soedjarwo Produksi Depic Production, sebagai Mas Toyo, tahun 2007

v   Film Layar Lebar “Pocong 1 & 2” sutradara Rudi Soedjarwo Prod Sinemart, sebagai Darno, tahun 2006

v   Film Layar Lebar “Vina Bilang Cinta” sutradara Indra Yudhistira Produksi MNC, sebagai Badut, tahun 2005

v   Film Layar Lebar “Antara Aku, Piano dan Puisimu” Sutradara Siti Nur Aisyiyah produksi BMD Entertainment, sebagai Illegal Stayer & Production Coordinator tahun 2004 - 2005.

v   Film Layar Lebar “Biarkan Bintang Menari” sutradara Indra Yudhistira Produksi Trans TV, sebagai Joko, (Pemeran Pembantu),  tahun 2003

v   Film layar lebar : “Untukmu”  Sutradara Asun Mawardie Produksi Creative Motion Pictures, sebagai Supir Taksi (Pemeran Pembantu), tahun 2002.


KARYA FILM INDEPENDEN

v   Film Independen “Disuatu Siang di sebuah Perkampungan Kali Mati Karet Bivak” (Juara I Festival Film Independen Indonesia (FFII SCTV) tahun 2003


KARYA FILM TELEVISI [SINETRON]

v   Film Televisi “Kembalikan Elsa Kepadaku” Produksi Trans TV 2015

v   Film Televisi “Meraih Cinta Buah Hati” Produksi Trans TV 2015

v   Sinetron ”Kian Santang” Produksi MD Entertainment (MNCTV)  2012

v   Sinetron ”Nada Cinta” Produksi MD Entertainment (MNCTV)  2011

v   Sinetron ”Gues House” Produksi SET Pro 2011

v   Sinetron ”Fathiyah” Produksi MD Entertainment (MNCTV)  2011

v   Sinetron ”Tendangan Si Madun” Produksi MD Entertainment (MNCTV)  2010 – 2011

v   Sinetron Komedi Satire ”Malioboro” Produksi Miracle Production (ANTV) 2009

v   Sinetron ”Cucu Menantu” Produksi MD Entertainment (SCTV)  2008- 2009

v   Sinetron serial ”Rumah Eyang produksi Mata Air Inspirasi Production & Group M ESP (RCTI) 2008 

v   Sinetron serial ”Azizah, Suci dan Si Eneng produksi MD Entertainment (SCTV)  2007- 2008

v   Sinetron “Tole dan Sekolah Ajaib” (RCTI) Produksi Sinemart Pemeran Utama, sebagai Aki Bolot tahun 2007

v   FTV ”Ramuan Cinta Dukun Pelet” (RCTI) Produksi Sinemart Pemeran Pembantu Utama, sebagai Dukun tahun 2007

v   Sinetron “Tole dan Sekolah Ajaib” (RCTI) Produksi Sinemart Pemeran Utama, sebagai Aki Bolot tahun 2007

v   FTV ”Ramuan Cinta Dukun Pelet” (RCTI) Produksi Sinemart Pemeran Pembantu Utama, sebagai Dukun tahun 2007

v   Film Televisi Series “Ujang Pantry” 26 episode (ANTV), Pemeran Pembantu Utama, sebagai Gombloh, produksi De Pic, tahun 2007

v   FTV. “Legenda” & “Dongeng” produksi MD Entertainment (Trans TV), tahun 2007

v   Film Televisi (FTV) “Ujang Pantry 1 & 2” (ANTV), produksi De Pic, Pemeran Pembantu Utama, sebagai Gombloh, tahun 2006

v   Sinetron “Hidayah” produksi MD Entertainment (Trans TV), tahun 2005-2006

v   Sinetron ”Doa”“Iman” & DAN produksi MD Entertainment (SCTV), tahun 2005-2006

v   Sinetron “Preman Insyaf” produksi Multivision Plus (Indosiar), sebagai Madang (Preman), tahun 2005.

v   Sinetron “Keajaiban” produksi Bhaskara Production (TV7) sebagai kang Asep, tahun 2005.

v   Sinetron “Insyaf” Produksi Trans TV, sebagai Rojak (Tukang Judi Togel), tahun 2005.

v   Sinetron seri Kolor Ijo sebagai Bogel, TPI, produksi Multivision, tahun 2004.

v   Sinetron seri Black Magic, sebagai Dadang, ANTV, prod. Bashkara Pro, tahun 2004.

v   Sinetron ”Jinny Oh Jinny” SCTV, prod. Multivision, sebagai bintang tamu, thn 2003

v   Sinetron “Tragedi Pacet Berdarah” Kisah-Kisah Misteri Kismis) RCTI Pemeran Utama) tahun 2003

v   Drama Televisi “Penjara Angan-Angan” Teateronik TVRI (Pemeran Pembantu Utama) Tahun 2003

v   Tayangan serial O’Seraam (Anteve) tahun 2003

v   Sinetron Cinta Bermata Dua” (RTB - Radio Televisyen Brunei) tahun 1999


KARYA PROGRAM TELEVISI NON-DRAMA & OFF-AIR

v   Kuis dan acara musik “Kuis Ramadhan (SCTV)

v   Kuis dakwah  “Kuis Insan Cita” (TPI)

v    “Klip Musik In Dangdut” (TPI)

v   Off Air : Lomba Pemahaman Al-Quran dalam Tiga Bahasa Antar Pesantren se- Indonesia – RCTI (1996)

v   Off Air :  Lomba Adzan Delapan Kota – RCTI (1996-1997)

v   Off Air : Tabligh Akbar Stadion Utama Senayan Jakarta (2001)


KARYA PERTUNJUKAN PANGGUNG

v   Tim Kreatif & Media Communication Pertunjukan “OPERA TIM” di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki (GBB-TIM) Jakarta, Sabtu 9 Mei 2015

v   Tim Kreatif & Media Communication Pergelaran Wayang Gaul Nusantara “SEMAR MENCARI CINTA” Silaturrahmi Nasional Perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa, di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki (GBB-TIM) Jakarta, Minggu 19 Oktober 2014

v   Tim Kreatif & Media Communication Pergelaran Wayang Orang Klasik & Legendaris “MAHABANDHANA” Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Sabtu 3 Oktober 2014

v   Tim Kreatif Opera Sejarah “KENDEDES WANITA DI BALIK TAHTA” Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) 2013

v   Production Supervisor Ludruk Traditional Art Show Kartolo Cs’ Bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Dr. Untung S. Rajab, SH “SARIP TAMBAK OSO” & “SAWUNGGALING” GBB-TIM Jakarta 2012

v   Tim Kreatif Dance and World Music Concert  “JEJAK ASA SANG DEWI” (GKJ) Jakarta 2011

v   Scriptwriter Motion Dance and Singing Mandarin “KEKUATAN CINTA” UBM Jakarta 2011

v   Tim Kreatif The Indonesian Opera Drama Wayang Swargaloka Teater Wayang TMII 2010.

v   Tim Kreatif Drama Musikal “KIDUNG KEMAKMURAN” Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) 2010


KARYA TULIS / PENULISAN BUKU

v   Dasar-Dasar Teater (1986)

v   Pembantaian Muslim Bosnia (1992)

v   Profil Pengusaha Kisah Sukses Agoes Harry Soebagyo (1995)

v   Pak Harto Sang Panutan (Edisi Bahasa Indonesia 1994 – Inggris 1998)

v   Menjadi Bintang : Kiat Sukses Jadi Artis Panggung, Film dan Televisi (2008)


KARIR WARTAWAN

v   Wartawan Harian Umum JAYAKARTA Jakarta (1988)

v   Wartawan Harian Umum BARATA Jakarta (1989)

v   Wartawan /Redaktur Pelaksana Tabloid WISATA POS Jakarta (1990)

v   Wartawan Tabloid SALAM Bandung (1990 – 1992)

v   Wartawan Tabloid HIKMAH Grup Pikiran Rakyat (1993 – 1999)

v   Wartawan Harian Umum PIKIRAN RAKYAT (1993 - 2006)

v   Wartawan Harian Umum GALAMEDIA Grup Pikiran Rakyat (1999 --  sekarang)


PENGALAMAN ORGANISASI

v   Pendiri & Penasehat Komunitas Seni Pemersatu Jiwa

v   Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Raya

v   Anggota Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Jakarta

v   Pendiri dan Ketua Umum Yayasan Humaniora

v   Dewan Pendiri Bengkel Kreatif Anak Indonesia, di Jakarta

v   Ketua Litbang Ikatan Teater Jakarta Timur (Ikatamur)

v   Ketua Bidang Pendidikan Yayasan SUAKA BUDAYA

v   Ketua Kelompok Kerja Wartawan Budaya Taman Mini Indonesia Indah (Pokja-TMII)

v   Sekretaris Paguyuban Wartawan Pertelevisian Indonesia

v   Ketua Umum Forum Komunikasi dan Informasi Pemuda Islam (FKIPI)

v   Mendirikan Himpunan Penulis Kreatif

v   Mendirikan sanggar anak-anak “Teater Cabra”

v   Pernah aktif di organisasi Pemuda Pancasila

v   Pernah menjadi salah satu fungsionaris orsospol


JABATAN KHUSUS

v   Presiden Komisaris & Direktur Utama PT. Seni Pemersatu Jiwa

v   Education and Training Director PT. Karya Anak Bang



Bagi Sahabat yang ingin mengenal lebih dekat dengan sosok inspiratif ini serta ingin menambah wawasan dalam dunia jurnalistik dan entertainment dapat menghubungi alamat :


EDDIE KARSITO
Jl. Melati Raya BS. 39 No. 32 Kranggan Permai Jatisampurna Bekasi 17433
Phone 021.8440753 Seluler 0813.1513.3335 e-mail : humaniora95@yahoo.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Eddie_Karsito






No comments:

Post a Comment